Pages

Latar Belakang Proposal Ilmiah

Judul: PENGARUH KURIKULUM 2013 TERHADAP POLA HIDUP SISWA-SISWI SMA KRISTEN KANAAN JAKARTA KELAS 11 IPA

         Kemajuan teknologi di dunia modern semakin pesat, mendorong roda perkembangan pendidikan berputar semakin cepat. Seperti yang terjadi di Indonesia, pendidikan di Indonesia mengalami perubahan kurikulum dari kurikulum KTSP 2006 menjadi kurikulum K13. Kurikulum merupakan peran mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Kurikulum 2013 sangat menekankan pada pembentukan karakter, yang pada kurikulum ini murid adalah pusatnya. Tugas yang menggunung tentu akan membawa perubahan pada pola hidup siswa. Pola hidup yang penulis maksud adalah jam tidur dan keteraturan jam makan. 
    Perubahan pola hidup akibat perubahan kurikulum ini penting untuk dibahas. Sebagaimana diketahui, jam tidur yang sedikit dan ketidak teraturan jam makan akan berdampak pada kesehatan tubuh, bahkan dapat menyebabkan kematian. Misalnya kasus kematian dokter Nurul Huda yang meninggal setelah bekerja selama 33 jam. Pada kesempatan ini, penulis akan meneliti pengaruh kurikulum 2013 terhadap pola hidup siswa XI-MIA Sekolah Kristen Kanaan Jakarta menggunakan metode kualitatif dengan teknik angket dan wawancara. Dengan metode kualitatif, penulis akan mengetahui seberapa besar dampak kurikulum 2013 ini terhadap pola tidur siswa. Penulis memilih teknik angket dan wawancara karena teknik ini sangat efektif untuk mengetahui bersarnya dampak kurikulum 2013 yang menjadi tujuan utama penelitian.
          Dampak kurikulum 2013 terhadap pola hidup ini sangat penting untuk diteliti, karena banyak ditemukannya kasus-kasus kematian akibat kurang tidur dan pola makan yang tidak teratur tidak menutup kemungkinan terjadi diantara pelajar di Indonesia. Dalam hal ini, penulis mengerucutkan hanya lingkup XI-MIA SMAK Kanaan. Dengan mengetahui besarnya dampak perubahan kurikulum ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus-kasus serupa yang melibatkan pelajar Indonesia.

Tidak ada komentar: