Pages

Tugas Literasi: Sekolah

Hai sobat!
Hari ini saya ingin membagikan contoh tugas literasi nih. Hmm.. Kalau di pikir-pikir, teks ini lebih ke opini ya? Tapi tetaplah tugas bukan? Ini hasil karyaku.
— — — — — —
Bersekolah?

Karya: Wynne Gabriella

Teman-teman Seperjuangan
Dari kiri ke kanan: Wynne, Andrew, Sisca, Nicole, Annie, Steven
Katanya sekolah tempat menuntut ilmu, buat apa ilmu dituntut? Mereka tidak melakukan kejahatan, 'kan?
Tapi apakah ilmu jahat? Kurasa tidak, tapi mengapa pejabat-pejabat yang bergelar sarjana sampai master dikatakan sebagai tikus negara? Bukankah mereka manusia?

Apakah mereka benar-benar sekolah?
Mereka berseragam oranye, aku tidak pernah melihat sekolah yang memiliki seragam berwarna demikian.
Mereka mengenakan masker hitam, menutupi seluruh kepala mereka. Aku heran, mereka bersekolah dimana sih?

Setelah ku pikir-pikir, bersekolah yang sesungguhnya itu bukan hanya tentang bagaimana otakmu bisa menghitung sederet angka yang dijumlahkan dengan deret lainnya.
Bukan tentang bagaimana matamu bisa membaca nama-nama aneh saat pelajaran biologi, bukan juga tentang bagaimana kecepatan tanganmu mencatat apa yang ada di papan tulis dan gurumu ucapkan disaat yang bersamaan.
Bukan tentang itu.

Aku sangat bersyukur, sedari umurku masih satuan tahun, sampai belasan kini, sampai tersisa satu tahun lagi sebelum melepas seragam kebanggaan semasa hidup, aku bukan hanya 'bersekolah'.
Aku belajar.
Sebuah hal yang membedakan bersekolah dan belajar adalah sebuah kata "semua".

Semua?

Bersekolah, kau mempelajari ilmu. Ilmu-ilmu nampak, seperti matematika, biologi, kebahasaan.
Tetapi, saat kau belajar, belajar merupakan kata kerja yang sangat luas.
Belajar, kau mempelajari semua ilmu. Dari ilmu yang nampak, sampai ilmu yang tidak nampak.

Ilmu tidak nampak?

Ilmu yang tidak bisa kau beli dengan apapun, ilmu yang tidak bisa kau ganti dengan apapun, sebuah ilmu yang saat kau tidak mengerti akan halnya, tamatlah kau.

Itulah ilmu kehidupan, ilmu yang paling berharga yang tidak bisa kau beli.

Jadi, aku tidak bersekolah, aku belajar, dan aku bangga
Karena sekolahku bukan hanya menyekolahkanku, tapi memberiku sesuatu yang tidak ternilai harganya, sesuatu yang aku butuhkan, dan semua anak di Indonesia butuhkan.
Agar tidak lahir tikus-tikus baru bertubuh manusia, yang akan memakai seragam oranye dan masker hitam menutupi kepalanya.

Tidak ada komentar: